Rabu, 31 Januari 2018
BERBAGI
Berbagi , 7 huruf tapi dalam maknanya.
Gampang sekali menyebutnya tapi berat melaksanakan. Berbagi apa saja pasti butuh keikhlasan. Apalagi yang bikin sensitif di kalangan emakers, berbagi suami… serem gak sih?
Maaf bukannya saya anti poligami, tidak, wong Al-Quran aja ngebolehin masak saya ngelarang?! Mungkin saya akan melihat dari sudut pandang yang lain, poligami di jaman Rasul bagaimana sih? Asbabul Nuzulnya ayat yang membolehkan poligami itu bagaimana? Ini saya juga masih nyari ilmunya (makhlum ilmunya masih cetek). Tapi mungkin dulu poligami menjadi solusi disaat banyak janda yang suaminya (kaum muslim) banyak yang meninggal karena perang , bukan hanya masalah mencukupi kebutuhan ekonomi tapi juga buat pengasuhan anak- anak yang sejatinya butuh figur seorang ayah.
Lalu... coba tengok hadist nabi,
"Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu." (HR. Tirmidzi)
Nah kah,ini nasihat nabi. Kenapa kok tidak dianjurkan menikahinya? Padahal kan kuotanya masih ya?! Jangan beralasan daripada zina, menimbulkan fitnah. Kalau ini alasannya, yuk ah bapak- bapak pulang ke rumah, istri mu memiliki seluruh hal yang dimiliki wanita cantik itu kok. Berat pak kalau poligami didasari karena nafsu.
Sekali lagi bukan maksud saya anti atau pro poligami. Yang mau poligami sih monggo, tapi perlu di garis bawahi ( pake stabilo warna merah kalau perlu hihi) , poligami itu bukan hanya mencukupi kebutuhan jasmani dan rohani secara adil,tapi lebih dari itu. kelak di akhirat seorang pemimpin keluarga ( suami) akan dimintai pertanggungjawaban atas keluarganya, istri dan anak-anaknya. Kalau istrinya lebih dari satu ya, istri-istri dan anak-anaknya. Yakin Sanggup? kalau sanggup sih tidak apa-apa.
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu".[at-Tahrîm/66:6]
Berbagi apapun itu, yang terpenting adalah anda punya yang hendak anda bagikan. Ya iyalah.hehehehe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lho saya juga lagi bahas ini..tp bentuknya cerpen..hehe
BalasHapusoiya..wah saya harus main kesana nih.
Hapussalam kenal mbak Leska.
terimakasih sudah berkunjung
Saya mau komen mbak: No Comment.
BalasHapushihihi... tema nya ngeri.
hehehe..ini efek ada yang curhat kalau mau dipoligami bunda..
Hapussalam kenal ya bund..terimaksih sudah berkunjung
Poligami, sebuah pilihan dengan segala konsekuensinya
BalasHapusbetul... seratus
HapusBahasanya bagus😁
BalasHapusterimakasih mba..
Hapussalam kenal
Bahasannya kece euy. Semangat mbak.
BalasHapussemangatttttt
Hapus