Jika aku ada dalam cerita Dilan 2, maka aku akan mendekati Dilan, aku akan mengatakan kepadanya bahwa sejatinya mencintai seorang wanita adalah dengan menghormatinya, tidak dengan menggombalinya. Tidak menggangunya sehingga dia bisa meraih apa yang diimpikannya tanpa membuat pikiran wanita tersebut terganggu dengan hal-hal yang tidak penting. Kasihankan, harusnya Milea bisa fokus dengan sekolahnya jadi terpecah gara-gara mikirin Dilan! Lalu aku katakankan lagi, jika memang dia serius dengan Milea maka aku akan menyuruhnya belajar dengan giat, sekolah dengan benar lalu mencari pekerjaan. Jika sudah demikian dan siap untuk menikah, datanglah ke rumah Milea dan lamar dia. Itu baru lelaki yang gantle. Itu kalau urusan yang terkait dengan Milea.
Kalau terkait dengan pribadi Dilan sendiri, maka aku akan katakan kepadanya bahwa dia sebenarnya adalah seorang anak yang sangat pintar dan mempunyai loyalitas yang tinggi. Sama seperti seorang pemuda pada umunya, yang emosinya gampang tersurut dengan hal-hal yang bersifat sepele. Maka saya ajak dia untuk mengikuti acara kajian-kajian di kampus Kang Adi atau kegiatan kerohisan di sekolahnya. Dengan bekal ilmu agama yang cukup maka dia bisa menjadi seorang pemuda yang tangguh, tidak gampang tawuran, lebih bertanggungjawab terhadap dirinya, bisa memilih dan memilah mana pergaulan atau lingkungan yang baik buat dirinya dan yang penting tidak gampang menggombali wanita.
Sayang sebenarnya, sosok pemuda seperti Dilan jika dengan segala potensi yang dia miliki disalah gunakan dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Bimbingan dan pendampingan orang tua sangat dibutuhkan. Selagi masih muda diarahkan kepada kegiatan yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimilikinya sehingga menjadi sebuah kekuatan untuk menjalankan perannya di muka bumi ini sebagai Khalifah. Memfasilitasi bakat yang dia punya dengan kegiatan yang positif. Dia punya bakat menulis, bergabung dengan komunitas menulis misalnya, supaya puisinya juga semakin bagus. Atau bakat mengambarnya juga bisa lebih diasah lagi. Maka jika sudah bisa menemukan wadah untuk mengaktualisasikan dirinya maka insyaAllah dia tidak terjebak dalam pergaulan yang tidak bermanfaat.
#tantanga2RCO
#30dwc
#day25
3Squad4
Setuju.. Ayo Mbak Di suruh Dilannya ngaji..😂
BalasHapushahahah susah susah gampang musuh Dilan, di suruh ngaji e.. malah balapan motor ... hahaha
HapusNah... Hati-hati kau Dilan 😂
BalasHapushei mba sovia senang rasanya sudah mampir ke rumah dunia dian.hehehe
HapusDilan dan Milea harus banyakin belajar ilmu agama. Agar selepas lulus bisa langsung ke kantor urusan agama. #eh Aku belum baca Dilan sih.
BalasHapushahahahahaah ... tar kalau nikah mas suden jangan lupa di undang ya Dilan
HapusBelajar agama itu berat, semangat ngaji Dilan
BalasHapusiya berat .. biar calon penghuni surga saja yang melakukannya.. #Eh
HapusHuah...
BalasHapusDilan wajib ketemu bunda.
tolong kasih tahu ya mba ... kalau ketemu
Hapushei Dilan! dengar ini kata Bunda. belajar ngaji biar nanti bisa ngasih mahar surat ar-Rahman hehehe....
BalasHapuswaow ini curhat atau apa mba? hihihihi
BalasHapus