Minggu, 08 April 2018

Menginstal Kepribadian Islami bagi Anak



Menjadi pribadi yang Islami merupakan suatu hal yang sangat diperhatikan dalam agama Islam. Karena Islam bukanlah ajaran normatif yang hanya diyakini dan dipahami tanpa diwujudkan dalam kehidupan nyata, tapi Islam memadukan dua hal antara keyakinan dan aplikasi, antara norma dan perbuatan , antara keimanan dan amal saleh. Oleh sebab itulah ajaran yang diyakini dalam Islam harus tercermin dalam setiap tingkah laku, perbuatan dan sikap pribadi-pribadi muslim.

Pembentukan kepribadian islami adalah menjadikan anak memiliki kemampuan berfikir, bertutur kata, bertindak, berakhlak, dan bertingkah laku selayaknya seorang muslim. Seorang anak diharapkan memiliki semangat juang yang tinggi dalam menyebarkan ajaran islam, membela kebenaran, menumpas kebatilan, serta berpegang teguh kepada ajaran islam, meskipun ia di kucilkan oleh orang-orang disekelilingnya. Dengan kata lain, yang di maksud dengan pembentukan kepribadian yang islami adalah pembentukkan pribadi muslim yang shalih, jiwanya dipenuhi dengan nilai-nilai keseimbangan dalam islam dan mampu memberikan manfaat bagi sesama.

Ada beberapa macam langkah yang harus dilalui oleh orang tua dalam membentuk kepribadian islami bagi anak mereka, diantaranya adalah :

A. Memberikan contoh yang baik yang sesuai dengan ajaran islam
     Anak adalah peniru yang ulung. mereka lebih suka meniru orang tua dalam berperilaku dan bertindak. oleh karena itu, jika prilaku orang tua berdasarkan nilai-nilai ajaran islam maka akan membekas dalam kehidupan anak-anak mereka dan kelak anak-anak mereka akan menirunya. Pemberian contoh yang baik yang sesuai dengan ajaran islam merupakan salah satu faktor pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam.

B. Menceritakan kisah-kisah islami
    Ada banyak kisah islami yang berisi kepribadian anak-anak musim, baik untuk anak-anak yang belum dewasa, menginjak usia dewasa ataupun setelah dewasa. Sebagian dari kisah tersebut ada di dalam Al-Quran dan sebagian yang lainnya merupakan kisah yang terjadi pada masa Rasulullah. 

kisah-kisah itu bisa menjadi pendorong untuk anak-anak agar mereka bisa meneladani dari tokoh-tokoh yang dikisahkan. Kisah-kisah tersebut diantaranya adalah kisah Ashabul Kahfi, Kisah Ashabul Ukhud (orang-orang yang menggali parit) dan anak-anak sahabat Rasulullah Saw.



Bersambung ....

Referensi :
Prophetic Parenting/Syekh Khalid bin Abdurrahman al-'lk: editor, Ahmad Saifuddin-cet.1-Yogyakarta:Laksana,2017

www.dakwatuna.com, 2009, Membangun Kepribadian Islami (Online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar