Jumat, 16 Februari 2018

BBE (Berat Badan Emak)

Taukah kamu, bagi Emak-emak seperti kami naik apa yang paling ditakuti? Yang paling ditakuti adalah saat naik timbangan badan. kok bisa? Iya... saat para Emak meletakkan kakinya diatas timbangan, berbagai perasaan berkecambuk. Berbagai macam pobiapun datang tiba-tiba, takut dengan jarum, takut dengan angka. Apalagi jika angka itu menunjukkan angka yang bukan menjadi idamannya, maka galau berkepanjangan pasti akan mendera.

terkadang saya suka heran dengan para Emak yang pobia dengan timbangan badan. bukankah dengan timbangan badan itu mereka harusnya bisa belajar sesutu yaitu belajar menerima kenyataan? Bukankah pelajaran itu adalah pelajaran yang mahal? banyak orang susah hidupnya karena apa? karena mereka tidak bisa menerima takdir.
coba deh para emak-emak jangan pobia dengan timbangan tapi pobia lah dengan makanan pasti dijaman kurus. setiap lihat makanan apalagi yang manis dan nasi, larilah sekencang mungkin. cobalah untuk bermusuhan dengannya dalam waktu beberapa bulan saja pasti berat badan anda akan turun. mau coba? hahahaha

ketika demam Dilan melanda, para Emak-emak juga tak mau kalah eksisnya mereka membuat kata puitis ala Dilan..
"jangan diet, diet itu berat, kamu tak akan kuat... Biar Aku saja". Kalau itu bukan Dilan ya tapi doyan. Semua-semua dihubungan dengan bagaimana caranya mereka bisa kurus. dan kata-kata ajaib yang mereka punya adalah "diet". tapi coba tengok kenyataannya. disaat makan di luar misalnya, makanan yang mereka pesan masih tersisa apa yang dilakukan para Emak-emak itu? mereka akan menghabiskan makanan tersebut dengan dalih "sayang".
"sayang ih makanan belinya mahal ga dihabisin!akukan orangnya penyanyang, jadi suka ga tegaan lihat makanan dianggurin", begitu modusnya.

Belum lagi prilaku dirumahnya, stigma menjadi "tempat sampah" terkadang sudah melekat. Lagi-lagi dengan dalih 'penyanyang" tak akan betah melihat makanan sisa di atas meja. Kalau prilakunya bgini mau kurus dari mana coba?

Suatu hari saya pernah dengar obrolan seorang bapak dengan temannya. "Istrimu kan gemuk, apa kamu gak ingin istrimu diet biar kurus ?" tanya temannya.
"Ah enggak...biar saja enak begitu. Jadi kalau nanti aku kepergok jalan sama cewek lain, dia gak bisa ngejar aku.Hahaha... " ketawanya penuh dengan kemenangan.

Saat itu sebenarnya aku pengen ngomong sama bapak itu, "Eh Pak, jangan salah ya, jangan remehin kekuatan para Emak-emak. Ketika tau suaminya begitu emak itu mempunyai kekuatan tersembunyi dan dengan seketika bisa berubah macam super hero. Larinya bakal cepat secepat kilat, kalau sudah begitu habis kamu pak!'" tapi sayang omonganku itu hanya dalam hati hehehehe

Tapi sebenarnya dibalik kegendutan mereka, aku nyakin mereka sangat bahagia. Di Arab,wanita gemuk sehabis menikah adalah tanda bahwa mereka bahagia dalam pernikahannya.
jadi hidup Emak-emak... jangan minder, Aku malah iri dengan kalian. Yang penting tetap berpikir positif, jalani,nikmati syukuri.


#Tantangan
#ODOP Batch5
#pekan4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar