Sabtu, 10 Februari 2018

HARAPAN

"Ummi, tau ga? Masak temenku kalau besar pengen jadi penari jaranan, Aneh gak Mi?” Tanya Rizwan dalam family forum kami.

 “Ga ada yang aneh, sah-sah saja", jawabku.

 “Tapi kan cita-cita itu biasanya hal-hal yang besar, misal jadi tentara, dokter, pilot, gitu mik!”, protesnya.

 “ Lo mas, emang kalo cita-cita jadi penari jaranan ga hebat?, dia bisa menari keliling dunia, memperkenalkan seni dan budaya indonesia, menari di depan presiden kan hebat! "

"Bukan menari jaranan yang kesurupan dari kampung ke kampung, bukan. Bukan maksud Ummi juga merendahkan profesi penari jaranan, tapi mungkin teman mas Rizwan pengen menjadi penari internasional yang mengenalkan seni budaya indonesia.”

“Kalau kayak fizi, temennya Upin Upin, dia pingin jadi tukang sampah gimana Mik?”

 “Boleh, boleh saja ... yang penting mimpi itu harus tinggi, kalau seseorang suka dengan pekerjaan bersih-bersih dia bisa jadi pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa cleaning service, kan bisa membuka lapangan usaha buat orang lain?! Atau mau jadi pengusaha sampah juga bisa, pengepul ronsokan banyak yang sukses. Intinya profesi apapun asal halal, kalau dikerjakan dengan hati, sungguh-sungguh dan kerja keras akan memberikan hasil yang maksimal”. Jawabku.

 “profesi yang paling bagus itu da’i ya mik?”, tanyanya.

“ hmm ...  Menyampaikan kebenaran dan nilai-nilai islam kewajiban setiap orang kan? untuk menjadi seorang pendakwah kan ga harus ngomong dipodium atau mimbar kan mas? Jadi apapun nanti, Ummi sama Ayah berharap kamu bisa mengajak  kebaikan dan mencegah kemungkaran sesuai ajaran islam. Kalau mau jadi tentara ya tentara yang sholeh, dokter yang sholeh, guru yang sholeh, wah syukur syukur bisa jadi da’i kayak dr. Zakir naik." Senyum simpul mengembang di bibirku.


***

Setiap orang tua pasti memiliki harapan yang besar buat anak- anaknya! Ingin Anaknya bisa sukses di kehidupannya yang akan dia jalani nanti. Tapi terkadang orang tua lupa sukses dunia tak memberikan jaminan bahwa dia bisa membahagiakan orangtuanya di akhirat.
Bukankah hanya doa anak yang sholeh yang bisa menjadi penolong orang tuannya kelak di akhirat?


Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar