Rabu, 14 Februari 2018

Tips Menulis Cerpen

Menulis adalah salah satu hobi yang kini menjadi passion bagi sebagian orang, baik menulis fiksi atau non fiksi. Menulis non fiksi membutuhkan banyak data sehingga di butuhkan riset, misalnya Essai, artikel, resesi dan lainnya. Sedangkan menulis fiksi lebih cenderung ke kreatifitas dan imajinasi. Menulis fiksi bisa berupa cerpen ataupun novel.

Ada banyak tips dalam nenulis cerpen, tips yang paling ampuh adalah tekat kuat buat menyelesaikannya. Karena tidak ada tulisan yang jelek, tulisan yang jelek adalah tulisan yang tidak  diselesaikan hehehe.

Kapan hari, giliran karyaku yang dibedah oleh genk Bumi ODOP batch5. Senang banget rasanya dapat krisan (kritik dan saran) dan ilmu baru yang buuaanyaak. Tulisan yang aku suguhkan untuk dibedah adalah sebuah cerpen dengan jumlah kata sekitar 900 lebih. cerpen pertamaku hehehe, jadi masih belum jago bener bikin cerpen yang bisa bikin baper. #ea

Beberapa waktu yang lalu, pernah juga berkesempatan menimba ilmu di kelas online cara membuat cerpen . Tapi karena aku masih pemula, masih susah menerapkan ilmu yang diperoleh hehehe. jadi masih butuh banyak belajar, harus banyak membaca biar kosakata dan referensi bertambah dan yang paling penting harus sering-sering latihan menulis.

Berikut adalah tips menulis cerpen :

  • ·         Rajinlah menabung ide
Bukan hanya uang, ide juga butuh di tabung lho...hehehe. jadi jika suatu hari kita mau mengeksekusi ide tersebut kita tinggal membuka di buku rekening tabungan kita. Sehingga pencatatan ide juga penting. Biar jika suatu hari ide itu hilang bisa di telusuri tanpa harus lapor polisi #eh.

  • ·         Membuat outline atau kerangka karangan
Kenapa membuat outline itu penting? Hayo ada yang tahu? Jawaban yang bener dapat piring cantik hahahaha. Outline berguna biar ide-ide dalam cerpen kita bisa tersalurkan dengan baik. Kan terkadang kalau kita nulis, di tengah-tengah jadi ngeblank ( kalau ini mah aku hehhe) nah salah satu gunanya outline ini ya itu. Biar kita tidak tersesat, tersesat dengan kembuletan atau terlalu jauh, ceritanya melebar kemana mana, gak jelas gitu.

  • ·         Memulai dengan paragraf yang menarik dengan kalimat yang nendang.
Kalau kalimat pembuka, mengusik pembaca untuk tidak bisa berhenti membacanya itu namanya kalimatnya nendang banget. Terkadang kita membaca tulisan yang awalnya tidak menarik jadi malas  untuk melanjutkannya bukan? Bahasanya ngebosenin. Atau kalau gak menarik jadi ya gak dilirik. Hehehehe

  • ·         Mempertimbangkan pembaca, dengan patokan :
ü  Gaya bahasanya bagaimana? mudah dipahami tidak?
ü  Endhing ceritanya bagaimana? Apa mudah ditebak?
ü  Konfliknya logis tidak?
ü  Benar gak tema yang diangkat tidak klise?

  • Buat suasana lebih hidup
Terkadang menciptakan kondisi dramatisasi itu sangat diperlukan, supaya pembaca larut dalam konflik cerita yang kita ciptakan. Menerapkan teknik showing terkadang juga jadi senjata ampun yang membuat pembaca larut dalam suasana cerita yang kita tulis.
  • Membuat kalimat yang efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, baik itu ejaan maupun tanda bacanya. Sehingga kalimat tersebut mudah dipahami oleh pembaca.
  • Percantik tulisan dengan bumbu-bumbu
Seperti halnya masakan, tulisan juga membutuhkan bumbu-bumbu biar tulisan menjadi lebih hidup dan bikin baper. Tapi seperti halnya sebuah masakan, kebanyakan garam juga membuat keasinan, tulisan juga begitu. Kebanyakan bumbu juga terkesan lebay bukan? jadi berikan bumbu-bumbu secara proporsional.
  • Menggerakkan tokoh.
Cara menggerakkan tokoh yaitu bisa melalui perbuatan, ucapan, penggambaran fisik tokoh dan Melalui pikiran tokoh.
  • Selalu Fokus pada konflik cerita
Fokus sama konflik cerita ya ... jangan fokus ke mantan #eh hehehehe
  • Sertakan ending yang  memiliki "suspense" (kejutan) yang membuat  terkejut, terpesona, terharu, marah, gembira, dst.
 Tapi tetap pada "kausalitas". Jangan membuat ending yang tidak logis, antara adegan satu dengan adegan lainyan dalam alur cerita saling bertentangan. Jangan sampai buat kejutan yang tidak rasional.
  • Endapkan Tulisan paling lama sehari lalu mengeditnya
  • Berilah Judul yang benar-benar mewakili cerita secara keseluruhan
Itulah kurang lebih tips menulis cerpen yang dirangkum dari berbagai sumber. Saya menulis ini bukan berarti saya sudah mahir membuat cerpen, tapi tulisan ini sesungguhnya juga buat saya sendiri. Karena sejatinya saya juga masih belajar. 
·          


1 komentar: