Menulis adalah salah satu hobi yang kini menjadi passion bagi sebagian orang, baik
menulis fiksi atau non fiksi. Menulis non fiksi membutuhkan banyak data sehingga
di butuhkan riset, misalnya Essai, artikel, resesi dan
lainnya. Sedangkan menulis fiksi lebih cenderung ke kreatifitas dan imajinasi.
Menulis fiksi bisa berupa cerpen ataupun novel.
Ada banyak tips dalam nenulis cerpen, tips yang paling ampuh
adalah tekat kuat buat menyelesaikannya. Karena tidak ada tulisan yang jelek, tulisan yang jelek adalah tulisan yang tidak diselesaikan hehehe.
Kapan hari, giliran karyaku yang dibedah oleh genk Bumi ODOP batch5. Senang banget rasanya dapat krisan (kritik dan saran) dan ilmu baru yang buuaanyaak. Tulisan yang aku suguhkan untuk dibedah adalah sebuah cerpen dengan jumlah kata sekitar 900 lebih. cerpen pertamaku hehehe, jadi masih belum jago bener bikin cerpen yang bisa bikin baper. #eaBeberapa waktu yang lalu, pernah juga berkesempatan menimba ilmu di kelas online cara membuat cerpen . Tapi karena aku masih pemula, masih susah menerapkan ilmu yang diperoleh hehehe. jadi masih butuh banyak belajar, harus banyak membaca biar kosakata dan referensi bertambah dan yang paling penting harus sering-sering latihan menulis.
Berikut adalah tips menulis cerpen :
- · Rajinlah menabung ide
Bukan hanya uang, ide juga butuh di tabung
lho...hehehe. jadi jika suatu hari kita mau mengeksekusi ide tersebut kita
tinggal membuka di buku rekening tabungan kita. Sehingga pencatatan ide juga
penting. Biar jika suatu hari ide itu hilang bisa di telusuri tanpa harus lapor
polisi #eh.
- · Membuat outline atau kerangka karangan
Kenapa membuat outline itu penting? Hayo
ada yang tahu? Jawaban yang bener dapat piring cantik hahahaha. Outline berguna
biar ide-ide dalam cerpen kita bisa tersalurkan dengan baik. Kan terkadang
kalau kita nulis, di tengah-tengah jadi ngeblank ( kalau ini mah aku hehhe)
nah salah satu gunanya outline ini ya itu. Biar kita tidak tersesat, tersesat
dengan kembuletan atau terlalu jauh, ceritanya melebar kemana mana, gak jelas gitu.
- · Memulai dengan paragraf yang menarik dengan kalimat yang nendang.
Kalau kalimat pembuka, mengusik pembaca
untuk tidak bisa berhenti membacanya itu namanya kalimatnya nendang banget. Terkadang kita membaca tulisan yang awalnya tidak menarik jadi malas untuk melanjutkannya bukan? Bahasanya ngebosenin. Atau kalau gak menarik jadi ya
gak dilirik. Hehehehe
- · Mempertimbangkan pembaca, dengan patokan :
ü
Gaya bahasanya bagaimana? mudah dipahami tidak?
ü
Endhing ceritanya bagaimana? Apa mudah ditebak?
ü
Konfliknya logis tidak?
ü
Benar gak tema yang diangkat tidak klise?
- Buat suasana lebih hidup
- Membuat kalimat yang efektif
- Percantik tulisan dengan bumbu-bumbu
- Menggerakkan tokoh.
- Selalu Fokus pada konflik cerita
- Sertakan ending yang memiliki "suspense" (kejutan) yang membuat terkejut, terpesona, terharu, marah, gembira, dst.
- Endapkan Tulisan paling lama sehari lalu mengeditnya
- Berilah Judul yang benar-benar mewakili cerita secara keseluruhan
Itulah kurang lebih tips menulis cerpen yang dirangkum dari berbagai sumber. Saya menulis ini bukan berarti saya sudah mahir membuat cerpen, tapi tulisan ini sesungguhnya juga buat saya sendiri. Karena sejatinya saya juga masih belajar.
·
Subhanallah, Terima kasih motivasinya, kak.
BalasHapus